Pengembangan obat baru merupakan fase yang membutuhkan waktu yang lama. Tidak jarang produk obat yang dikembangkan tidak berhasil menunjukkan bukti aman dan berkhasiat atau pun lebih menguntungkan secara ekonomi dibandingkan obat yang sudah tersedia. Tanpa adanya jaminan balik modal, hanya industri farmasi dengan modal besar dan kemampuan riset mumpuni yang berani mengambil risiko ini. Bahan baku obat palsu mudah didapat, demikian pula mesin-mesin produksi bekas, bahan kemasan yang sangat menyerupai produk asli bukanlah hal yang sulit dikenali dengan kemajuan teknologi saat ini. Terlepas dari risiko memperoleh obat palsu, berbelanja obat secara online memberikan keuntungan seperti mendapatkan obat yang sulit ditemukan di pasaran dan tentu saja harga yang lebih murah.
Setiap produk obat, termasuk vaksin, suplemen atau pun obat tradisional yang didistribusikan di Indonesia perlu mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Produk obat harus mempunyai bukti khasiat yang memadai, memenuhi standar mutu termasuk standar proses produksi sesuai dengan ketentuan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), memiliki informasi produk yang lengkap dan tidak menyesatkan yang tertera pada label (kemasan) untuk dapat memperoleh izin edar.
Konsumen biasanya akan menemukan nomor izin edar atau nomor registrasi tertera pada kemasan produk. Adanya izin edar yang dikeluarkan BPOM diharapkan dapat menjadi suatu jaminan bahwa produk tersebut merupakan produk yang telah memenuhi standar mutu dan keamanan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Produksi dan peredaran obat palsu keuntungan ekonomisnya jauh lebih besar dibandingkan produksi narkotika atau psikotropika dan resiko ancaman hukuman pidana penjara maupun dendanya pun jauh lebih ringan dari pada kejahatan narkotika atau psikotropika.
Apa risiko mengonsumsi obat palsu?
Mengonsumsi obat palsu tentu memiliki risikonya sendiri. Kualitas obat yang tidak sama dengan obat asli atau mungkin obat sudah kedaluwarsa menyebabkan orang yang mengonsumsi obat palsu tersebut mengalami kerugian. Walaupun mungkin harganya lebih murah daripada obat asli, namun obat palsu dapat berdampak negatif pada Kesehatan
Apa aja sih tips saat membeli obat?
- Diperoleh dari penjual obat resmi, seperti apotek, rumah sakit atau puskesmas, toko obat berizin untuk obat bebas atau bebas terbatas
- Obat asli diproduksi oleh industri farmasi dengan alamat jelas
- Mempunyai nomor izin edar
- Mempunyai tanggal kedaluwarsa (expired date) yang jelas
- Mempunyai nomor bets dan identitas produk lainnya
Jika anda memiliki bisnis dalam bidang obat, hal yang harus dilakukan yaitu membuat sertifikat BPOM agar bisnis anda aman dan terverifikasi serta tidak melanggar undang undang di Indonesia. Jasa sertifikat BPOM bisa dicek melalui https://bisainjasa.com/